Jakarta – Dalam lanskap digital saat ini, iklan memegang peranan krusial sebagai tulang punggung pendapatan bagi berbagai platform media sosial. Bagi pelaku usaha, iklan adalah jembatan strategis untuk menjangkau audiens luas, mempromosikan produk, dan memperluas jangkauan layanan mereka. Namun, di sisi lain, pengalaman pengguna seringkali terganggu oleh deretan iklan yang muncul. Fenomena ini mendorong banyak individu untuk aktif mencari cara membatasi atau bahkan memblokir tayangan iklan, demi mendapatkan pengalaman berselancar yang lebih bersih dan tanpa gangguan.
Jika Anda termasuk salah satu yang menginginkan kontrol lebih atas tampilan iklan, berikut adalah panduan komprehensif mengenai langkah-langkah praktis untuk membatasi atau memblokir iklan di beberapa aplikasi media sosial terpopuler: Facebook, Instagram, TikTok, dan X.
Memblokir Iklan di Facebook
Untuk mengontrol tayangan iklan di Facebook, terutama bagi Anda yang mungkin pernah mempromosikan konten, langkah pertama adalah menjeda iklan tersebut. Proses ini merupakan prasyarat sebelum iklan dapat dihapus sepenuhnya dari sistem. Berikut adalah tahapan lengkap untuk menghapus iklan di Facebook, seperti yang diuraikan pada laman resmi mereka:
- Buka halaman Facebook yang menjadi sumber iklan.
- Cari dan pilih opsi Lihat Fitur yang biasanya terletak di bagian atas halaman.
- Akses menu Pusat Iklan, yang dapat ditemukan di bawah bagian Kembangkan Pemirsa Anda.
- Selanjutnya, pilih Kelola untuk melihat daftar iklan Anda.
- Identifikasi iklan yang ingin dihapus, lalu ketuk atau klik iklan tersebut.
- Pada bagian Detail, temukan dan pilih opsi Hapus.
- Terakhir, konfirmasi keputusan Anda dengan memilih Hapus sekali lagi.
Penting untuk diingat, jika iklan yang ingin Anda hapus berasal dari postingan yang sebelumnya dipromosikan, pastikan untuk menjeda promosi postingan tersebut terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke proses penghapusan.
Memblokir Iklan di Instagram
Bagi para kreator atau pemilik akun bisnis di Instagram yang memenuhi kriteria monetisasi, platform ini menyediakan fitur untuk mengontrol penayangan iklan. Anda memiliki opsi untuk menolak sepenuhnya kemunculan iklan di Reels, kabar profil, atau pada kedua format tersebut. Penolakan ini akan secara efektif menghapus iklan yang terkait dengan program monetisasi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengaktifkan opsi ini, sebagaimana dijelaskan di situs resmi Instagram:
- Akses menu Pengaturan dalam aplikasi Instagram Anda.
- Pilih Fitur dan Kontrol Kreator atau Fitur dan Kontrol Bisnis, tergantung pada jenis akun Anda.
- Ketuk opsi Penempatan Iklan.
- Nonaktifkan sakelar untuk Iklan di Reels, Iklan di Kabar Profil, atau pilih keduanya sesuai preferensi Anda.
Penting untuk dicatat bahwa keputusan untuk menolak penayangan iklan ini tidak akan berdampak pada kelayakan akun Anda untuk monetisasi di masa depan.
Pengelolaan Iklan di TikTok Ads Manager
Berbeda dengan platform lain yang berfokus pada pengurangan tampilan iklan bagi pengguna, TikTok, melalui TikTok Ads Manager, menyediakan fitur pengelolaan bagi para pengiklan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengaktifkan atau menonaktifkan penayangan kampanye, grup iklan, atau iklan secara fleksibel menggunakan tombol Aktif/Nonaktif. Ini adalah solusi bagi pengiklan yang ingin menghentikan sementara atau memulai kembali kampanye mereka.
Poin Penting Sebelum Mengelola Iklan:
- Perlu diingat, iklan yang telah dihapus atau masih dalam tahap peninjauan tidak dapat diaktifkan kembali.
- Meskipun dinonaktifkan, kampanye, grup iklan, atau iklan tidak akan terhapus secara permanen dari sistem TikTok Ads Manager.
- Apabila Anda menonaktifkan sebuah kampanye, semua grup iklan dan iklan yang berada di dalamnya akan secara otomatis ikut nonaktif. Prinsip serupa berlaku jika Anda menonaktifkan grup iklan, yang akan mempengaruhi semua iklan di bawahnya.
Langkah-langkah Mengaktifkan atau Menonaktifkan Iklan:
Untuk mengontrol status penayangan iklan Anda di TikTok Ads Manager, ikuti panduan berikut:
- Akses halaman Kampanye di dalam TikTok Ads Manager.
- Pilih tab yang relevan: Kampanye, Grup Iklan, atau Iklan, tergantung pada elemen yang ingin Anda kelola.
- Klik tombol Aktif/Nonaktif yang terletak di samping elemen yang statusnya ingin Anda ubah.
Dengan menonaktifkan kampanye, grup iklan, atau iklan, penayangan akan segera dihentikan dan anggaran iklan tidak akan terpakai hingga Anda memutuskan untuk mengaktifkannya kembali.
Cara Mengurangi atau Menghilangkan Iklan di X
Untuk pengalaman berselancar yang lebih minim gangguan iklan di platform X (sebelumnya Twitter), solusi utama yang ditawarkan adalah melalui layanan berlangganan berbayar. Berdasarkan informasi resmi X, terdapat dua pilihan langganan: Premium dan Premium+, masing-masing dengan tingkat pengurangan iklan yang berbeda. Inilah penjelasan lebih lanjut mengenai kedua opsi tersebut:
Langganan Premium
Opsi Premium dirancang untuk secara signifikan mengurangi iklan yang tampil di linimasa Anda. Pengguna Premium akan mendapati sekitar 50 persen lebih sedikit iklan yang muncul di linimasa For You dan Following. Ini berarti Anda akan lebih sering melihat postingan organik dan konten yang tidak dipromosikan, menciptakan pengalaman menjelajah yang lebih mulus.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pengurangan ini tidak berlaku untuk seluruh platform. Beberapa area seperti iklan di profil, balasan postingan, video Amplify, tren yang dipromosikan, dan akun yang disarankan masih akan menampilkan iklan.
Langganan Premium+
Bagi mereka yang menginginkan pengalaman hampir sepenuhnya bebas iklan, Premium+ adalah pilihan yang ideal. Dengan langganan ini, iklan tidak akan muncul di linimasa For You, Following, kolom balasan, maupun profil Anda. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan sesekali Anda akan melihat konten bersponsor yang terintegrasi secara alami.
Untuk dapat mengakses layanan Premium+, akun pengguna harus terlebih dahulu diverifikasi dan mendapatkan tanda centang biru, yang menandakan kelayakan. Oleh karena itu, berlangganan layanan berbayar ini menjadi metode paling efektif dan langsung untuk menghilangkan gangguan iklan saat berinteraksi di X.
Pilihan Editor: 3 Fitur Lama Facebook yang Masih Relevan hingga Kini